Panduan
CV mahasiswa (minim pengalaman): apa yang dicantumkan
Tidak banyak pengalaman? Andalkan proyek, relawan, dan mata kuliah. Tunjukkan potensimu.
CV Mahasiswa: bagaimana tampil menarik meski belum banyak pengalaman
Sebuah CV mahasiswa tidak harus kosong hanya karena kamu belum memiliki banyak pengalaman kerja.
Perusahaan dan dosen mencari potensi, bukan hanya riwayat profesional.
Yang paling penting adalah menonjolkan proyek, kegiatan organisasi, studi, dan pengalaman praktis yang relevan.
Struktur yang disarankan
- Data kontak – nama, telepon, email, kota, profil LinkedIn.
- Profil pribadi – 2–3 kalimat tentang siapa kamu dan apa tujuan kariermu.
- Pendidikan – universitas, jurusan, atau kursus yang relevan.
- Proyek – akademik atau pribadi (misalnya: aplikasi, riset, studi kasus).
- Pengalaman praktis – magang (internship), program Kampus Merdeka, atau kegiatan sukarela.
- Keterampilan – digital, bahasa asing, komunikasi, teamwork.
- Kegiatan tambahan – organisasi mahasiswa, lomba, event kampus.
Contoh bullet yang efektif
- “Membuat aplikasi mobile di kampus → digunakan oleh lebih dari 200 mahasiswa.”
- “Menjadi relawan di festival kampus → memimpin tim berisi 5 orang.”
- “Menyelesaikan kursus Google Analytics dengan sertifikat resmi.”
Kesalahan umum
- Menyisakan bagian kosong (“Pengalaman – tidak ada”).
- Hanya menuliskan daftar mata kuliah tanpa hasil nyata.
- Menyalin template tanpa menyesuaikan dengan profil sendiri.
👉 Siap membuatnya sekarang?
Buat sekarang CV mahasiswa kamu