Panduan
CV pengacara: litigasi dan konsultasi
cv pengacara harus menonjolkan pengalaman praktik dan bidang spesialisasi secara jelas.
Cara membuat CV untuk pengacara: panduan lengkap dengan contoh
Sebuah CV pengacara harus menonjolkan tidak hanya pengalaman hukum, tetapi juga bidang spesialisasi, hasil yang dicapai, dan kemampuan komunikasi. Perekrut dan firma hukum mencari bukti profesionalisme, etika kerja, dan keahlian di bidang tertentu.
Dokumen yang terorganisir dengan baik akan meningkatkan peluang kamu untuk dipanggil wawancara.
Struktur yang disarankan (1–2 halaman)
- Data kontak – nama, telepon, email, kota.
- Ringkasan profesional – 3–4 kalimat tentang pengalaman dan spesialisasi (mis. “Pengacara spesialis hukum komersial dengan pengalaman 6 tahun”).
- Pengalaman profesional – firma hukum, klien utama, jenis kasus, hasil yang dicapai.
- Pendidikan – fakultas hukum, magister, kursus lanjutan.
- Sertifikasi – Asosiasi Advokat, spesialisasi hukum.
- Bidang praktik – hukum perdata, komersial, pidana, pajak, properti.
- Keterampilan – pleidoi, penulisan hukum, negosiasi.
- Publikasi & konferensi – artikel, partisipasi, presentasi.
Contoh bullet yang efektif
- “Berhasil mewakili lebih dari 30 kasus hukum komersial.”
- “Menegosiasikan kontrak internasional senilai lebih dari €10 juta.”
- “Menerbitkan 5 artikel di jurnal hukum.”
Tips: tekankan hasil yang terukur dan bidang spesialisasi.
Kesalahan umum
- Hanya menyebutkan tugas tanpa hasil konkret.
- Tidak mencantumkan bidang spesialisasi.
- Mengabaikan sertifikasi.
Pertanyaan yang sering diajukan
Berapa halaman ideal CV pengacara?
Idealnya 1–2 halaman.
Bagaimana menampilkan pengalaman dalam kasus kompleks?
Sertakan contoh dan hasil yang dicapai.
👉 Siap membuatnya sekarang?
Buat sekarang CV pengacaramu