Cara membuat CV untuk sopir profesional: panduan lengkap dengan contoh

Sebuah CV sopir harus menunjukkan bukan hanya tempat kamu bekerja, tetapi juga jenis kendaraan yang dikemudikan, rute yang dilalui, izin mengemudi (SIM), dan pengalaman dalam keselamatan berkendara.
Perusahaan ingin melihat apakah kamu bertanggung jawab, tepat waktu, dan memiliki sertifikasi yang sesuai.

CV yang rapi dan terstruktur dengan jelas akan meningkatkan peluangmu diterima kerja.

Struktur yang disarankan (1–2 halaman)

1. Data kontak – nama, telepon, email, kota.
2. Ringkasan profesional – 3–4 kalimat tentang pengalaman (mis. “Sopir profesional dengan 7 tahun pengalaman dalam transportasi logistik nasional dan internasional”).
3. Pengalaman kerja – perusahaan, jenis transportasi (barang, penumpang), rute utama.
4. Izin mengemudi & sertifikasi – SIM A, SIM B1/B2, SIM C, Sertifikat Keselamatan Berkendara, SIM Internasional (IDP) bila ada.
5. Pendidikan – sekolah mengemudi, pelatihan keselamatan, atau kursus logistik.
6. Keterampilan – defensive driving, navigasi GPS, perawatan kendaraan dasar.
7. Pencapaian – kilometer tanpa kecelakaan, ketepatan waktu pengiriman, rekomendasi pelanggan.
8. Referensi – tersedia jika diminta.

Contoh bullet yang efektif

• “Menempuh lebih dari 1,2 juta km tanpa kecelakaan.”
• “Pengiriman tepat waktu di 98% perjalanan logistik.”
• “Mengelola armada 5 truk dalam rute antar kota.”

Tips: tunjukkan keselamatan dan ketepatan waktu dengan angka yang jelas.

Kesalahan umum

• Tidak mencantumkan kategori SIM.
• Deskripsi terlalu umum (“Pernah bekerja sebagai sopir”).
• Tidak menyertakan hasil atau pencapaian konkret.

Pertanyaan yang sering diajukan

Berapa panjang ideal CV sopir?
Biasanya 1 halaman, fokus pada pengalaman dan keselamatan.

Bagaimana menunjukkan tanggung jawab?
Gunakan data: jarak tempuh tanpa kecelakaan, ketepatan waktu pengiriman, kepuasan pelanggan.

👉 Siap membuatnya sekarang?
Buat sekarang CV sopir kamu