Cara membuat CV untuk SEO Specialist: panduan lengkap dengan contoh

Sebuah CV SEO Specialist bukan hanya daftar pekerjaan. Ini adalah dokumen yang menunjukkan hasil yang terukur, kemampuan teknis, dan strategi digital yang kamu kuasai.
Rekruter ingin segera melihat bukti optimasi SEO, peningkatan trafik organik, serta penguasaan tools seperti Google Analytics, Ahrefs, dan Semrush.

CV yang tersusun dengan baik akan meningkatkan peluangmu diterima kerja dan menunjukkan profesionalisme di dunia digital marketing.

Struktur yang disarankan (1–2 halaman)

1. Data kontak – nama, jabatan (mis. “SEO Specialist”), telepon, email, kota.
2. Ringkasan profesional – 3–4 kalimat tentang pengalaman, jenis proyek, dan hasil utama.
3. Pengalaman kerja – perusahaan, situs yang dioptimasi, periode; tambahkan KPI (trafik, ranking, konversi).
4. Pendidikan – universitas, kursus SEO, sertifikasi Google.
5. Proyek unggulan – contoh kampanye SEO dengan hasil nyata.
6. Sertifikasi – Google Analytics, Google Ads, HubSpot, Semrush, Ahrefs.
7. Keterampilan – SEO teknis, on-page, off-page, content strategy, link building.
8. Penghargaan & publikasi – studi kasus, artikel, atau kontribusi di media digital.

Contoh bullet yang efektif

• “Mengoptimasi lebih dari 120 halaman web → trafik organik meningkat +150% dalam 12 bulan.”
• “Mendapat peringkat #1 di 15 kata kunci kompetitif dalam niche e-commerce.”
• “Menurunkan bounce rate sebesar 35% melalui perbaikan UX dan SEO teknis.”

Tips: selalu tampilkan data (trafik, konversi, CTR, ROI) dan tools yang digunakan.

Kesalahan umum

• Deskripsi terlalu umum (“Saya melakukan SEO”).
• Tidak ada data hasil yang terukur.
• Tidak mencantumkan sertifikasi atau tools utama.

Pertanyaan yang sering diajukan

Berapa panjang ideal CV SEO Specialist?
1–2 halaman, fokus pada proyek dan hasil terukur.

Bagaimana cara menampilkan hasil SEO?
Gunakan KPI: trafik organik, ranking Google, CTR, konversi, atau ROI.

👉 Siap membuatnya sekarang?
Buat sekarang CV SEO Specialist kamu